Oleh: Christine
Foto: Christine, 2009, Dakron Penutup Botol MOL
Beberapa waktu yang lalu aku agak terganggu dengan keberadaan botol-botol MOL di rumahku. Selain karena baunya yang kadang menyengat, juga karena di dalam MOL terdapat larva dari serangga kecil (mrutu).
Aku membuat MOL tidak hanya dari tape saja; berbagai bahan pernah aku buat seperti tempe, tahu, selai nanas, selai belimbing wuluh, dan ampas jus. Air yang digunakan juga tidak hanya air putih saja; air cucian beras, air rendaman kedelai/kacang hijau, susu, teh, dan susu fermentasi (yakult).
Beberapa bahan menimbulkan bau tak sedap saat berlangsungnya fermentasi terutama kalau cairannya mengandung susu. Selain itu banyak lalat dan serangga lainnya juga senang bertelur di dalam botol; akibatnya muncul larva-larva serangga seperti jentik-jentik dan juga belatung. Pernah juga ada cicak yang berenang dalam botol MOL-ku!

Aku tetap membuat MOL secara aerob dan dengan bahan seadanya; ada sisa jus ya dipakai, ada yakult yang sudah kadaluarsa ya dicampur saja. Untuk mengatasi bau dan serangga, lubang botolnya aku tutup pakai dakron atau sabut/spons bekas cuci piring. Bahan-bahan ini bisa menutup lubang botol dengan rapat tapi tetap ada pori-pori untuk sirkulasi udara.
Sekarang tidak ada lagi bau yang mengganggu dan cairan MOL juga tetap bersih.