Minggu, Desember 21, 2008

Melon Menggelembung


Oleh: Christine
Foto: Christine, 2008, Buah Melon

Tanaman melon yang tidak sengaja tumbuh dalan polibag besar sekarang buahnya semakin menggelembung. Besarnya kira-kira sebesar bola tenis.


Melon ini tumbuh dalam polibag ukuran 50cm X 50 cm; polibag bekas untuk menanam padi. Media tanamnya adalah campuran kompos dan tanah hitam (2:1) sedangkan pupuknya adalah MOL encer (1:15).

Sekali-sekali aku juga menyiramnya pake air cucian beras dan air cucian daging/ikan. Tidak tahu benar atau tidak tapi banyak orang bilang kalau air cucian beras bisa menyuburkan dan air cucian daging/ikan bisa membuat rasa buah lebih manis. Kita lihat saja nanti bagaimana hasilnya.

Guyuran air hujan setiap sore juga membuat melon cepat tumbuh; kata Pak Sob air hujan bagus untuk tanaman. Sekarang ini jumlah buah melonku ada 5 buah, dua sebesar bola tenis, satu sebesar bola ping-pong dan yang lainnya sebesar ibu jari.

Buah melon pertama yang ada di foto terdahulu busuk, mungkin karena terlalu sering dipegang (penasaran sih...). Jadi buah yang sebesar bola tenis ini adalah buah kedua dan ketiga.

Tanaman melon ini aku sangga pake penyangga tanaman dari pipa besi tipis (beli jadi di toko pertanian). Semoga saja kuat menyangga buah melon yang semakin membesar.

Read More......

Selasa, Desember 16, 2008

White Christmas



Oleh: Christine

Foto: Christine, 2008, Hiasan Natal Kirigami

Hiasan pohon natalku yang lama, yang dari bubur kertas sudah habis dibagi-bagikan kepada saudara dan teman-teman anakku. Sekarang waktunya mau pasang pohon natal gak ada hiasannya...



Beberapa bulan lalu sempat bikin lagi hiasan natal dari bubur kertas tapi belum sempat dicat, barangnya sudah kabur alias ilang dimainkan anakku. Mau buat lagi sudah gak keburu.

Kebetulan aku punya buku KIRIGAMI karangan Revi Devi Paat, judulnya KIRIGAMI Kreasi Indah Seni menggunting Kertas. "Ting!" tiba-tiba saja muncul ide untuk bikin hiasan natal. Bahan bakunya bukan kertas tapi plastik-plastik kemasan yang berwarna silver. Contohnya plastik susu, ini aku punya banyak; kemasan biskuit, snack & cooking chocolate, yang ini diambil yang sebelah dalam.

Sebelumnya plastik-plastik ini dicuci bersih dulu dan dikeringkan. Setelah itu mulailah acara lipat-melipat dan gunting-menggunting sesuai pola atau bentuk yang diinginkan. Aku buat yang simpel-simpel aja habis guntingnya agak susah, plastik kan licin jadi lipat-guntingnya agak-agak meleset dikit. Tidak seperti kertas yang kalo dilipat-lipat nurut aja.

Setelah jadi diikat pake benang wol dan digantung di pohon natal. Hasilnya... hhmm... layak juga kok dijadikan pajangan...

Read More......

Sabtu, Desember 06, 2008

Melon Mulai Berbuah


Oleh: Christine
Foto: Christine, 2008, Melon dalam Polibag

Aku menanam melon secara tidak sengaja; waktu membersihkan biji melon ada dua butir biji melon yang jatuh ke dalam polibag besar yang sebelumnya digunakan untuk menanam padi. Saat itu polibag sedang aku gunakan untuk menanam bayam.




Melon adalah tanaman merambat seperti semangka dan perlu lahan luas untuk menanamnya. Walaupun tidak punya lahan, biji melon tersebut aku biarkan saja; biar tumbuh dulu soal tempat bisa dipikirkan nanti. Tidak ada dua minggu, biji melon mulai berkecambah dan tumbuh dengan cepat. Kebetulan bayam yang aku tanam tidak bagus tumbuhnya - mungkin karena benihnya sudah terlalu lama - jadi aku cabut saja bayamnya.

Tunas melon ini mempunyai bulu-bulu halus di seluruh bagian tanaman yang lama-lama menjadi kaku dan suka bikin gatal kalau dipegang. Tanaman melon juga mempunyai salur-salur yang ujungnya berbentuk spiral. Salur-salur ini akan mengikatkan diri pada tanaman terdekat sehingga tanaman melon dapat berdiri degan kokoh.

Pemeliharannya hanya menyiram dan memberi pupuk dari MOL encer secara teratur. MOL yang aku pakai adalah MOL tempe. Pembuatan MOL tempe sama seperti MOL tapai hanya saja gulanya aku kasih lebih banyak.

Tidak ada dua bulan tanaman sudah semakin panjang dan merambat kemana-mana menutupi tanaman lain. Bunga pertama juga mulai muncul, warnanya kuning. Ternyata melon mempunyai dua macam bunga. Satu bunga mempunyai tangkai kecil (perkiraanku ini adalah bunga jantan) dan satu lagi mempunyai tangkai besar dan agak menggelembung (yang ini mungkin bunga betina). Bunga jantan dan bunga betina saling berdekatan. Bunga jantan muncul duluan dan jumlahnya lebih banyak dari bunga betina. Bunga jantan setelah mekar akan rontok sedangkan bunga betina jika terjadi penyerbukan maka gelembungnya akan semakin membesar menjadi bakal buah sedangkan jika tidak terjadi penyerbukan warnanya menjadi kuning dan rontok.

Sekarang ini ada satu melon muda yang tumbuh, dan beberapa bunga betina yang sedang mekar. Semoga semuanya bisa menjadi buah. Untuk mengatasi tanaman yang semakin panjang dan menjalar kesana-kemari, aku beri penyangga dari kawat (beli jadi di toko pertanian). Tanaman aku putar-putarkan di kawat penyangganya supaya terlihat lebih rapi. Aku hanya berharap semoga kawatnya juga kuat menyangga buah melon yang berat.......

Read More......

Kamis, Desember 04, 2008

Padi Hidroponik umur 1 Bulan



Oleh: Christine

Foto: Christine, 2008, Padi Hidroponik umur 1 Bulan

Tidak terasa padi hidroponikku sudah berumur satu bulan. So far pertumbuhannya bagus, tapi masih jauh tertinggal jika dibandingkan dengan padi yang ditanam di tanah.





Bagiku tidak menjadi masalah jika pertumbuhan padi hidroponik tidak sepesat pertumbuhan padi yang ditanam di tanah karena aku hanya ingin tahu (lewat pengalaman pribadi) bisa tidak padi di-hidroponik-kan.

Dari 6 bulir padi yang kutanam hanya satu yang dapat tumbuh dengan baik dan normal, 5 lainnya ada yang kerdil, ada juga yang mati.

Awal bulan November lalu aku menanam 6 bulir padi secara hidroponik. 3 bulir ditanam dengan media sekam bakar saja dan 3 bulir ditanam dengan media campuran antara sekam bakar dan kompos buatan sendiri. Cairan yang digunakan saat persemaian adalah air biasa.

Pada minggu pertama tidak ada perbedaaan pertumbuhan antara padi yang ditanam di sekam bakar saja dengan padi yang ditanam di campuran sekam bakar + kompos buatan sendiri.

Minggu kedua cairan diganti dengan MOL encer (1:15) sebagai cairan nutrisinya. Pertumbuhan padi mulai terlihat berbeda. Yang media sekam bakar saja daunnya agak kekuningan atau hijau pucat sedangkan yang media campuran daunnya berwarna hijau segar.

Mulai minggu ketiga hanya satu tanaman dengan media campuran yang tumbuh normal sedangkan yang lainnya seperti berhenti tumbuh. Aku tidak tahu pasti apa penyebabnya. Perkiraanku, yang pake media sekam bakar saja kekurangan nutrisi untuk tumbuh dan 2 yang pake media campuran kurang sinar matahari. Tanaman yang tumbuh sehat saat ini tingginya mencapai 28 cm dan mempunyai 5 helai daun.

Aku masih terus mencoba padi hidroponik ini dengan berbagai wadah berbeda dan kompos berbeda (aku punya dua macam kompos aerob, satu berbahan sampah dapur dan satu lagi berbahan rumput lapangan).

Semoga saja nanti bisa ketemu media, wadah, MOL ataupun perlakuan yang pas supaya padi hidroponik dapat tumbuh baik seperti kalau ditanam di tanah.

Read More......