Walaupun sudah padat dan 'berjamur' seperti tempe-tempe yang dijual di pasar, tapi
rasa tempe buatanku ini pahit. Sekalipun sudah direndam bumbu, rasa pahitnya masih jelas terasa.
Aku tertarik belajar membuat tempe gara-gara membaca blog orang Indonesia yang tinggal di Luar Negeri. Di Indonesia tempe merupakan makanan rakyat yang sangat mudah ditemukan, saking mudahnya orang seringkali meremehkan makanan bergizi ini. Sementara di Luar Negeri orang Indonesia
kesulitan mendapatkan tempe kalaupun ada harganya mahal dan rasanya tidak seperti yang diharapkan. Dan demi mengobati rasa kangennya akan tempe, mereka mau belajar membuat tempe sendiri di rumah.
Membuat tempe sebetulnya tidak sulit, intinya hanya
menumbuh kan jamur pada kacang kedelai saja. Yang sulit adalah menentukan suhu atau tempat yang ideal bagi ragi tempe untuk berkembang biak.
Hhmm.. enggak jauh beda ya sama berkebun; tanaman juga butuh tempat yang tepat untuk dapat tumbuh, berbunga, dan berbuah.Bahan untuk membuat tempe adalah:250 gr kacang kedelai; aku hanya membuat 1/4 resep saja
1/2 sdt ragi tempe
1/2 sdt tepung sagu (tidak pakai juga tidak apa-apa)
air
Ada juga yang menambahkan cuka serta tepung sagu. Fungsi cuka aku tidak tahu untuk apa, kalau tepung sagu mungkin untuk meyerap kelebihan cairan pada kacang kedelai sehingga jadi lebih kering.
Caraku membuat tempe kali ini adalah:- Kacang kedelai kering ditumbuk sebentar di cobek agar kulitnya pecah.
- Rendam dalam air selama 24 jam.
- Bersihkan kedelai dari kulitnya.
- Kukus kedelai hingga empuk.
- Sangrai sebentar kedelai kukus sehingga saat dipegang kedelai terasa tidak basah lagi, dinginkan.
- Setelah dingin, atau paling tudak hangat-hangat kuku, taburkan tepung sagu dan aduk rata.
- Setelah itu tambahkan ragi tempe. Aduk-aduk lagi hingga benar-benar rata.
- Masukkan calon tempe ini ke dalam plastik lalu fermentasikan di dalam lemari. Bagian bawahnya diganjal untuk sirkulasi udara.... seperti keranjang Takakura ya...?! hehehe...
- Dalam 36 jam tempe sudah jadi.
Mungkin karena tempe aku kemas dalam plastik kecil-kecil,
tempenya jadi cepat matang. Saat sebelum 24 jam jamur tempenya masih sedikit tapi saat aku ambil ada sudah mau
jadi tempe busuk atau tempe semangit. Aku ngambilnya telat juga sih, sudah lebih dari 36 jam tapi belum ada 48 jam.
Keterangan foto dari kiri ke kanan: ragi tempe, kacang kedelai mulai difermentasi, dan hasil tempe setelah jadi.
Cerita-cerita lain tentang membuat tempe ada di sini:http://langkahkakikecil.blogspot.com/2009/01/gagal-membuat-tempe.html cerita tentang kegagalanku membuat tempe.
http://keluargacemara.net/dapur/?p=50 ada foto step by step pembuatan tempe.
http://www.instructables.com/id/Make_Tempeh/http://www.tempeh.infoBuat yang pernah buat tempe sendiri, sharing dong...