Senin, Agustus 24, 2009

Tas dari Anyaman Kertas



Oleh: Christine
Foto: Christine, 2009, Tas dari Anyaman Kertas



Ini tas kertas pertamaku. Berhari-hari aku bergaul dengan koran-koran bekas hingga akhirnya jadi seperti ini.





Bahan utamanya adalah kertas koran/majalah/brosur yang dipotong dengan ukuran tertentu; punyaku panjang 16cm dan lebar 7cm. Ukuran bisa bervariasi tergantung seberapa besar tas yang diinginkan.

Kertas-kertas tadi dilipat dan saling dikaitkan satu dengan yang lain sehingga membentuk sebuah gelang besar. Besarnya gelang disesuaikan dengan ukuran tas. buatlah beberapa gelang.

Gelang-gelang yang sudah jadi kemudian disatukan dengan cara dijahit memakai benang jahit biasa yang didobel 2-4 helai benang. Setelah semuanya selesai, satukan sisi-sisi gelang teratas sehingga tertutup rapat. Ini akan menjadi dasar tas.

Kuatkan anyaman tas dengan lem kayu yang diencerkan kemudian dikuaskan ke seluruh permukaan tas. Setelah kering warnai dengan cat kayu/besi dan terakhir tutup dengan vernis atau cat yang transparan.

Tambahkan furing atau pelapis tas dari kain di bagian dalam dan pasangkan pegangan tas di bagian luarnya.


Taaraaa.... Kertas koran yang semula rapuh dan tidak berguna sekarang berubah menjadi tas yang kokoh dan kereeennn........

Read More......

Blog-nya Mandeg


Oleh: Christine
Foto: Christine, June 2009, Sunset di Borobudur


Sudah dua bulan ini aku tidak aktif nge-blog; tidak ada postingan baru dan shout box juga tidak terjawab... Sebenernya gak mandeg 100% sih... aku masih ngisi di blog masakanku kok... Maklumlah ibu rumah tangga urusannya banyak di dapur hehehe...




Blog yang ini memang udah lama gak diisi; terutama tentang kompos dan berkebun. Itu karena memang lagi gak ada kegiatan baru. Sejak musim hujan yang lalu pembuatan komposku memang kacau.

Kompos aerob yang ada di dalam tong jadi bubur karena kehujanan setiap hari sedangkan tutup pelindungnya berupa tampah plastik berkali-kali hilang diambil pemulung.

Kompos anaerob di lubang tanah berubah menjadi sumur alias dipenuhi air; otomatis tidak bisa digunakan sama sekali.

Tanaman sayuran habis dimakan belalang hijau dan ayam tetangga. Yang tersisa hanya tanaman cabe - beberapa jenis cabe.

Mencoba aquaponic (hidroponik tapi di dalam kolam ikan) nebeng di kolam tetangga juga gagal. Saat hujan deras semua bibit hanyut karena kolamnya meluap.

Ya sudah, mau apa lagi? Daripada patah hati lebih baik cuti dulu dari kompos & kebun.

Ditambah dengan 2 minggu mudik saat liburan sekolah, komputer yang masuk service dan gangguan pada jaringan telpon menambah panjang masa istirahat blog ini. Sekarang semuanya sudah normal, kekosongan blog sudah bisa diisi...

Terima kasih ya buat yang sudah mampir di blog ini.... Semoga semua yang ada di sini bisa bermanfaat.

Go Green Indonesia!

Read More......