Foto: Christine, Bulir-bulir Sintanur
Tepat 3 bulan 10 hari sejak disemai, padi varietas unggul sintanur yang aku tanam dalam ember diameter 45cm mulai berbulir. Aahh… akhirnya bisa juga aku tanam padi dalam pot. Rasanya seneng dan bangga lho…
Senin,
Senin,
Selasa,
Minggu ketiga mulai muncul anakan-anakan.
Minggu keempat tinggi pohon mencapai 47cm.
Umur 2 bulan, tanaman tumbuh tinggi dan anakannya banyak. Beberapa gangguan sempat muncul seperti tanaman ambruk kena luapan air talang, akar padi jadi sarang semut, daun rusak dimakan belalang, dan akar padi dimakan uret.. Juga tunas-tunas padi yang dimakan tikus pada “Jadi Petani Ember versi – 1”. Beberap bisa diatasi, tapi ada juga yang tidak teratasi dan tanaman mati.
Tepat 3 bulan 10 hari padi sintanurku mulai berbulir. Waah.. seneng banget rasanya! Sebelumnya aku sempat kecewa karena menemukan batang padiku berwarna kecoklatan dan ada lubang kecil seperti lubang ulat buah. Batang itu kemudian aku potong dan aku buka pelepahnya. Benar saja, di dalam batang terdapat ulat kecil-kecil berwarna putih dan yang membuat aku kecewa adalah pada pelepah terakhir terdapat bulir-bulir padi!. Waduuh nyesel banget udah dipotong…..
Buat para pembaca, punya saran gak cara mengatasi gangguan burung?
1 komentar:
coba didepan dipasangi jaring supaya burun tidak masuk...
Posting Komentar