Minggu, November 09, 2008

Padi Hidroponik


Oleh: Christine
Foto: Christine, 2008, Sintanur Hidroponik
Umur 1 Minggu

Menanam sayur atau buah secara hidroponik sudah banyak dilakukan tapi menanam padi secara hidroponik? Aku belum pernah dengar dan tiba-tiba saja terlintas di pikiran untuk mencobanya.


Kenapa aku maksain mencoba padi hidroponik?

Aku pernah mencoba menanam padi di ember yang tidak dilubangi dan tetap bisa tumbuh berbulir. Berarti tidak masalah kalo akar padi terendam air.

Hidroponik sangat-sangat irit tempat sehingga tidak perlu pake ember-ember besar lagi.

Iseng aja, siapa tahu berhasil.......... he.he.he.....

Langkah pertama yang kulakukan adalah menyemai benih padi. Benih yang disemai adalah benih padi Sintanur, aku menyemai 6 biji. Persemaian dilakukan dalam kotak mika bekas kemasan stroberi. Medianya adalah arang sekam yang dibasahi air biasa hingga lembab. Pertumbuhannya sama seperti saat menanam di pot dulu, tunas muncul pada hari ke 3-4 (sebelumnya benih padi tidak direndam dulu).

Setelah itu tunas padi dipindahkan ke gelas aqua yang sisi-sisinya diberi lubang. Gelas aqua ini kemudian dimasukkan/digantungkan pada gelas yang lebih besar yang sudah diisi air biasa. Air biasa akan diganti cairan nutrisi saat tanaman sudah tumbuh kuat. Cairan nutrisi yang akan digunakan adalah MOL encer.

Aku menanam padi dengan dua macam media tanam: tiga bibit dengan arang sekam saja dan sisanya dengan arang sekam dicampur kompos. Kita lihat nanti apakah ada pengaruhnya terhadap pertumbuhan padi.

Aku sangat berharap percobaan padi hidroponik ini akan berhasil - walaupun kelihatannya mustahil.... Tapi... kalo berhasil... mungkin kebutuhan beras rumah tangga bisa dipenuhi dari kebun sendiri..... berkhayal dulu ah, sebelum berkhayal itu dilarang..... ha.ha.ha.........

1 komentar:

Anonim mengatakan...

please up date, what is the result of your experiment on paddy planting using hydroponic method. TQ ..... please reply to email shahir74@gmail.com

TQ.