Foto: Christine, 2008, Sintanur beranak-pinak
Padi varietas unggul Sintanur yang kutanam sejak 7 April 2008 sekarang sudah beranak banyak. Berapa gangguan sempat muncul tapi sampai saat ini masih bisa teratasi.
Minggu,
Senin,
Senin,
Selasa,
Minggu ketiga mulai muncul anakan-anakan.
Minggu keempat tinggi pohon mencapai 47cm.
Umur padiku sekarang 2 bulan, 10 hari. Tanamannya sudah tinggi dan anakannya banyak. Selama sebulan terakhir ini ada saja yang mengganggu pertumbuhan padiku, seperti tanaman ambruk kena luapan air talang, akar padi jadi sarang semut, daun rusak dimakan belalang, dan akar padi dimakan uret... Beberapa bisa diatasi, tapi ada juga yang tidak teratasi sehingga menyebabkan tanaman mati. Dari 10 benih yang kutanam, 5 hidup dan 5 mati.
Tanaman padi yang tersisa tumbuh dengan baik, pemberian MOL seminggu dua kali dan penyiraman sehari 2 kali, pagi sore. Kalau sesuai dengan “aturan”, mestinya sebentar lagi bulir padi mulai muncul. Katanya sih, padi jenis ini bisa dipanen umur 3-4 bulan dengan hasil panen minimal 3 ons per bulir padi yang ditanam.
Aku tidak begitu yakin padiku bisa dipanen umur 3-4 bulan. Rasanya sekarang ini pertumbuhannya “lambat”, tidak secepat sebelumnya. Tanda-tanda akan muncul bulir padi juga belum ada (batang padi jadi ‘gendut’).
Ah! Bikin penasaran saja….
2 komentar:
Mbak trima kasih skali lagi atas kiriman benih padinya...pohon padi sy sdh berumur 2 minggu dgn 2 helai daun kecil dan tinggi kurang lebih 16 cm. Skrg sy lagi cari ember-ember utk pot2 nya krn 60 biji benih yg sy semai yg jadi 50 pohon..
mungkin komposnya sebagai pupuk dasar kurang! coba teknologi SOT dengan 42 mikroba, insya Allah suksess...
Posting Komentar