Jumat, Mei 22, 2009

Menyimpan Cetakan Bubur Kertas




Oleh: Christine
Foto: Christine, 2009, Plastik deterjen untuk menyimpan mainan

Beberapa waktu yang lalu aku kehilangan sebagian pernak-pernik untuk membuat bubur kertas. Anakku telah memainkannya dan tidak mengembalikan pada tempatnya.




Cetakan-cetakan plastikku tersebar dimana-mana; ada yang di kolong meja, di kolong tempat tidur, di gudang, di tangga, juga dalam laci penyimpan mainan anakku. Beberapa kali aku kumpulkan dan aku taruh dalam satu keranjang plastik tanpa tutup, tapi setelah itu semuanya hilang lagi. Wah kalau sampai hilang semua sayang banget soalnya susah cari cetakan plastik seperti itu. Apalagi ada yang toko penjualnya sudah tutup untuk selamanya...

Aku harus mencari wadah yang tertutup dan tidak bisa terlihat dari luar sehingga anakku tidak tahu isinya. Aku mencoba menggunakan plastik bekas deterjent dan ternyata cocok; ukurannya pas, terlihat rapi, dan gampang menyimpannya.

Plastik deterjent yang digunakan tentu saja yang sudah bersih dan kering. Agar penampilannya juga bersih, aku membalik plastiknya sehingga yang warna silver/yang polos yang berada di luar. Membalik plastik ini harus hati-hati karena plastik bisa sobek atau jadi terlihat sangat kusut.

Setelah mainan dimasukkan ke dalam kantong, lipat bagian atas kantong dan jepit dengan penjepit baju. Untuk mengetahui isinya, beri label sesuai dengan isi kantong. Nah, sekarang mainanku sudah aman...

Tidak ada komentar: